Pengkhianatan pada Masa Sultan Ageng Tirtayasa

Sultan Ageng Tirtayasa adalah Sultan Banten yang berhasil membawa kesultanan mencapai masa kejayaannya. Namun, masa itu berakhir karena pengkhianatan. Jelaskan maksud dari pengkhianatan tersebut.

Pembahasan dan Jawaban 
https://bantenhits.com/wp-content/uploads/2013/12/29642a1d30cebf98734fb424b2b1316b.jpg

Ketika masa pendudukan Belanda, salah satu masalah yang dihadapi oleh rakyat adalah kongsi dagang VOC. VOC melakukan monopoli perdagangan hampir di semua daerah yang ada di Nusantara. Salah satu daerah yang terkena dampak VOC adalah Banten.

Seperti diketahui, pada masa pemerintahannya, Sultan Ageng Tirtayasa tidak hanya fokus memajukan kerajaannya, tetapi juga gigih melawan pendudukan Belanda di Indonesia. Sayangnya, usaha pemisahan urusan pemerintahan ini tercium oleh Belanda. Perwakilan Belanda, W. Caeff, segera mendekati Sultan Haji yang dianggap sangat mudah untuk dipengaruhi.

Akibat termakan hasutan Belanda, Sultan Haji menuduh pembagian tugas yang dilakukan Sultan Ageng Tirtayasa adalah sebuah upaya untuk menyingkirkannya dari takhta kesultanan. Alhasil, Sultan Haji berkhianat dalam bentuk bersekongkol dengan VOC, yang menjadi musuh bebuyutan ayahnya sendiri, untuk merebut takhta kekuasaan Banten supaya tidak jatuh ke tangan Pangeran Arya Purbaya. [1]

0 Response to "Pengkhianatan pada Masa Sultan Ageng Tirtayasa"

Posting Komentar