Pengertian dan Besaran Pengukuran

Hampir dari kita semua pernah melakukan kegiatan pengukuran. Pengukuran berat badan dan tinggi badan termasuk kegiatan pengukuran yang paling sering kita lakukan. Pengukuran lainya yang sering kita lakukan ialah mengukur jarak kota A dengan kota B ketika berpergian. Dari dua contoh kegiatan pengukuran tersebut terdapat perbedaan satuan besaran pengukuran.


Gambar. Ilustrasi Pengukuran 
Sumber. https://www.google.com/url?sa=i&rct=j&q=&esrc=s&source=images&cd=&cad=rja&uact=8&ved=&url=https%3A%2F%2Fnews.ralali.com%2Fjenis-dan-fungsi-alat-untuk-mengukur-panjang%2F&psig=AOvVaw2LOzu2twKMIQY2OAmVqXBZ&ust=1529713535253796

Pada tulisan ini belajar online akan mengulas materi Ilmu Pengetahuan Alam tentang pengertian dan besaran pengukuran. Dari materi ini diharapkan kamu dapat mengetahui pengertian pengukuran dan besaran pengukuran.

Pengertian Pengukuran
Pengukuran  merupakan kegiatan membandingkan suatu besaran yang diukur dengan alat ukur yang digunakan sebagai satuan. Misalnya, kamu melakukan kegiatan pengukuran panjang meja dengan pensil kamu membandingkan panjang meja dengan panjang pensil. Panjang pensil yang kamu gunakan adalah sebagai satuan. Sesuatu yang dapat diukur dan dapat dinyatakan dengan angka disebut besaran,sedangkan pembanding dalam suatu pengukuran disebut satuan. Satuan yang digunakan untuk melakukan pengukuran dengan hasil yang sama atau tetap untuk semua orang disebut satuan baku,sedangkan satuan yang digunakan untuk melakukan pengukuran dengan hasil yang tidak sama untuk orang yang berlainan disebut satuan tidak baku.

Besaran Pokok
Besaran Pokok adalah besaran yang satuannya telah didefinisikan terlebih dahulu. Besaran Turunan adalah besaran yang satuannya diperoleh dari besaran pokok. Besaran yang dapat diukur dan memiliki satuan disebut besaran fisika. Misalnya panjang, massa, waktu, suhu dan lain-lain. Sedangkan besaran yang tidak dapat diukur dan tidak memiliki satuan, merupakan sesuatu yang tidak termasuk besaran fisika.Contoh yang tidak termasuk besaran fisika adalah sedih, senang, kesetiaan, dll. Berdasarkan hasil konferensi umum tentang berat dan ukuran ke-14 tahun 1971 satuan dalam SI ditetapkan sebagai satuan besaran pokok di bawah ini.


Demikianlah materi tentang pengertian dan besaran pokok pengukuran. Semoga tulisan singkat ini berguna bagi guru dan peserta didik.

Referensi Tulisan
Pada tulisan ini belajar online menggunakan referensi sebagai berikut :

  • SUGIYARTO, Teguh. Ilmu pengetahuan alam 1 : untuk SMP/MTs/ kelas VII Teguh Sugiyarto, Eny Ismawati — Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 2008

Kata Kunci
Belajar Ilmu Pengetahuan Alam. Pengertian dan Besaran Pengukuran. Materi Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII.


***

0 Response to "Pengertian dan Besaran Pengukuran"

Posting Komentar