Pengertian dan Jenis-Jenis Dongeng

Minal Aidin Walfaizin, mohon maaf lahir dan batin, selamat Hari Raya Idul Fitri 1439 H / 2018 M. Semoga dosa-dosa kita yang telah lalu maupun yang akan datang diampuni oleh Allah swt. Amin..! Dalam suasana lebaran ini belajar online akan membagikan artikel tentang dongeng. Pernahkah kamu mendengar cerita dongeng? Hampir semua dari kita pernah mendengar cerita dongeng apakah itu berasal dari buku cerita, televeisi maupun radio. Namun, tahukah kamu sebenarnya apakah dongeng itu?

Dongeng adalah cerita yang tidak benar-benar terjadi (terutama tentang kejadian zaman dulu yang aneh-aneh). Setiap anak pasti senang jika mendengarkan dongeng karena banyak hal menarik dari dongeng tersebut. Hal-hal menarik dari sebuah dongeng terletak pada perubahan nasib pelakunya, konflik yang terjadi, dan amanat yang dapat diambil sebagai suatu nilai didik. Dongeng biasanya bersifat menghibur dan mengandung nilai pendidikan. Misalnya, pada dongeng Malin Kundang kamu akan terhibur dengan kesuksesan Malin Kundang yang bisa menjadi saudagar kaya raya, hidup mewah di kapal, dan mempunyai istri yang cantik. Selain mengandung hiburan, cerita Malin Kundang juga mengandung pendidikan moral, yaitu jika sudah menjadi orang yang berhasil janganlah menyia-nyiakan orang tua karena akan menjadi anak yang durhaka.

Berdasarkan isinya, dongeng terdiri atas 5 jenis. Berikut ini jenis-jenis dongeng.

1. Fabel
Yaitu dongeng yang berisi tentang dunia binatang.
Contoh:
Dongeng “Kancil dengan Buaya”.
Dongeng "Kancil Mencuri Mentimun".
Gambar. Cerita Kancil dan Buaya
Sumber.https://inspiratorfreak.com/wp-content/uploads/2016/10/ceritadongen-indonesiablogspotcom.jpg

2. Legenda
Yaitu dongeng yang berhubungan dengan keajaiban alam, biasanya berisi tentang kejadian suatu tempat.
Contoh:
Dongeng “Rawa Pening”.
Dongeng "Terjadinya Danau Toba".

3. Mite
Yaitu dongeng tentang dewa-dewa dan makhluk halus. Isi ceritanya tentang kepercayaan animisme.
Contoh:
Dongeng “Nyi Roro Kidul”.

4. Sage
Yaitu dongeng yang banyak mengandung unsur sejarah. Karena diceritakan dari mulut ke mulut, lama-kelamaan terdapat tambahan cerita yang bersifat khayal.
Contoh:
Dongeng  “Jaka Tingkir”.

5. Parabel
Yaitu dongeng yang banyak mengandung nilai-nilai pendidikan atau cerita pendek dan sederhana yang mengandung ibarat atau hikmah sebagai pedoman hidup.
Contoh:
Dongeng “Si Malin Kundang”.

Demikianlah pengertian dongeng dan jenis-jenis dongeng. Semoga tulisan ini bermanfaat bagi kita semua. Salam Belajar Online!

Sumber
Tulisan ini dirangkum dari beberapa sumber berikut :
•    Anindyarini, Atikah. Bahasa Indonesia: SMP/MTs Kelas VII/oleh Atikah Anindyarini, Sri Ningsih; editor Retno Utami, Widya Ristanti. — Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 2 008.

Kata Kunci
Belajar Bahasa Indonesia. Materi Bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia Kelas VII. Belajar Asyik Bahasa Indonesia. Pengertian Dongeng. Jenis-Jenis Dongeng.
***

0 Response to "Pengertian dan Jenis-Jenis Dongeng"

Posting Komentar