Bentuk Bumi yang Dihasilkan dari Lipatan dan Patahan

Lipatan terjadi akibat tenaga endogen yang mendatar dan bersifat liat (plastis) sehingga permukaan   bumi mengalami pengerutan. Bagian yang terlipat ke atas dinamakan punggung lipatan (antiklinal), sedangkan yang melipat ke bawah dinamakan lembah lipatan (sinklinal). Sedangkan patahan terjadi akibat tenaga endogen yang relatif cepat, baik secara vertikal maupun horizontal. Jenis-jenis patahan sebagai berikut.

Berikut ini bentuk bumi yang dihasilkan dari Lipatan dan Patahan
1. Pegunungan
Pegununganadalah kumpulan dari gunung-gunung yang membentuk permukaan bumi seolah-olah bergelombang dengan lembah dan lekukan di antara gunung-gunung tersebut.
Gambar. Pegunungan Jayawijaya
Sumber. Hipwee

2. Dataran Tinggi
Dataran tinggi adalah daerah datar yang berada pada ketinggian di atas 700 m. Dataran ini bisa terbentuk dari daratan rendah yang mengalami pengangkatan dengan bentuk datar. Meskipun saat ini pada umumnya dataran tinggi sudah mengalami erosi, namun sisa-sisa  erosi yang merupakan puncak-puncak tertinggi mempunyai ketinggian yang sama. Misalnya, Dataran Tinggi Bandung di Jawa Barat, Dataran Tinggi Karo di Sumatera Utara, Dataran Tinggi
Dekan di India, Dataran Tinggi Yura di Perancis, dan Dataran Tinggi Gayo di Aceh.
Gambar. Dataran Tinggi Karo
Sumber. Kelascerdas.com

3. Plato
Bentuk permukaan bumi ini merupakan dataran tinggi dengan bagian atas relatif rata dan telah mengalami erosi. Misalnya, Plato Dieng di Jawa Tengah, dan Plato Madi di Kalimantan.
Gambar. Plato Dieng di Jawa Tengah
Sumber. Denisugandi.com

4. Depresi
Depresiadalah bagian permukaan bumi yang mengalami penurunan. Bentuk depresi yang meman-jang disebut slenk, sedangkan yang membulat disebut basin. Misalnya, Depresi Jawa Tengah dan Lembah Semangka.
Gambar. Basin
Sumber. Coretinta-wordpress.com

5. Palung Laut
Palung lautadalah bagian luar bumi yang terdapat di dasar laut dengan kedalaman lebih dari 5.000 meter. Bentuknya memanjang dan sempit sebagai akibat dari proses penenggelaman yang terus-menerus. Misalnya, Palung Laut Mindanau dan Palung Laut Kai.

6. Lubuk Laut
Proses pembentukan lubuk laut sama dengan palung laut, hanya berbeda pada bentuknya saja, yaitu yang membulat dengan kedalaman juga lebih dari 5.000 meter. Misalnya, Lubuk Laut Sulu dan Lubuk Laut Banda.

7. Punggung Laut
Bentuk dari punggung laut dapat digambarkan seperti bukit di dasar laut. Sebagian dari punggung laut ada juga yang muncul di atas permukaan air laut. Misalnya, Punggung Laut Sibolga dan Punggung Laut Snelius.

8. Ambang Laut
Ambang lautadalah pembatas pada dasar laut yang memisahkan dua laut dalam. Misalnya, Ambang Laut Sulu dan Selat Gilbatar.

9.    Shelf
Shelf adalah bagian laut yang dalamnya kurang dari 200 meter. Misalnya, Shelf Laut Jawa dan Laut Arafuru.

Demikianlah tulisan tentang bentuk bumi yang dihasilkan dari proses patahan dan lipatan. Semoga tulisan singkat ini dapat membatu kamu dalam belajar Ilmu Pengetahuan Sosial. Jika anda memiliki tulisan seputar mata pelajaran di sekolah, kamu dapat mengirimkan tulisanmu pada form dibawah ini.
Powered byEMF Free Form Builder

***

0 Response to "Bentuk Bumi yang Dihasilkan dari Lipatan dan Patahan"

Posting Komentar