Berikut ini adalah nama-nama pahlawan revolusi:
1. Jenderal TNI Anumerta Ahmad Yani
![Description: jenderal tni anumerta ahmad yani](file:///C:\Users\lenovo\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image001.jpg)
Ahmad Yani merupakan seorang komandan Tentara Nasional Indonesia
Angkatan Darat. Beliau lahir di Purworejo pada tanggal 19 juni 1922. Ahmad Yani
dibantai karena Beliau dikenal sebagai seorang yang sangat menentang terhadap
paham komunisme.
Akhirnya Ahmad Yani diculik dari tempat tinggalnya kemudian
dibantai dan dimasukkan ke dalam sumur yang saat ini dikenal dengan nama lubang
Buaya. Diberikan gelar sebagai pahlawan revolusi berdasarkan Keppres No
111/KOTI/1965 pada tanggal 5 Oktober 1965.
2. Letnan Jenderal Anumerta R Suprapto
![Description: letnan jenderal anumerta r suprapto](file:///C:\Users\lenovo\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image003.jpg)
Sama seperti jenderal Ahmad Yani, Letnan Jenderal Anumerta
Suprapto juga diculik dari rumahnya kemudian dibantai di Lubang Buaya. Suprapto
ini lahir pada tanggal 20 juni 1920 di Purwokerto.
Sebelum tewas dibantai oleh PKI, sebelumnya Suprapto pernah
berhasil meredam berbagai pemberontakan yang dilakukan oleh PKI di berbagai
daerah seperti Medan dan Semarang.
3. Letnan Jenderal Haryono
![Description: letnan jenderal haryono](file:///C:\Users\lenovo\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image005.jpg)
Letnan Jenderal TNI angkatan Darat Mas Tirtodarmo Haryono atau
yang juga dikenal dengan MT Haryono ini berasal dari Surabaya. Lahir di
Surabaya pada tanggal 20 Januari 1924. Letjend ini juga diculik dan dibantai di
Lubang Buaya.
Letjend Haryono ditetapkan sebagai Pahlawan Revolusi pada tanggal
5 Oktober 1965. Pemberian gelar tersebut berdasarkan keputusan Presiden no
111/KOTI/1965. Letjend Haryono ini dikenal menguasai 3 bahasa asing.
4. Letnan Jenderal Siswondo Parman
![Description: letnan jenderal siswondo parman](file:///C:\Users\lenovo\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image007.jpg)
Beliau merupakan salah satu perwira intelegen yang cukup dekat
dengan Partai Komunis Indonesia dan cukup banyak tahu tentang rahasia mereka.
Namun sayangnya saat ditawari untuk bergabung masuk ke dalam paham komunisme,
S.Parman menolak.
Akhirnya S.parman pun ikut gugur dalam peristiwa G30S PKI
tersebut. Yang kemudian mendapat gelar sebagai letnan Jenderal Anumerta. Otak
pembantaian yang terjadi adalah IR.Sakirman yang tidak lain merupakan kakak
kandungnya sendiri.
5. Mayor Jenderal Pandjaitan
![Description: mayor jenderal pandjaitan](file:///C:\Users\lenovo\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image009.jpg)
Mayor Jenderal Pandjaitan merupakan Pahlawan yang berasal dari
Sumatera Utara. Beliau dilahirkan pada tanggal 19 juni 1925. Pada saat itu,
Pandjaitan bersama para pemuda lainnya telah membentuk tentara Keamanan Rakyat,
yang merupakan cikal bakal berdirinya Tentara Nasional Indonesia.
Beliau dibunuh dengan memakai seragam lengkap. Saat mengetahui
kedatangan PKI yang datang ke rumahnya dan membunuh ajudan serta pelayanannya,
Beliau menantang para pemberontak tersebut. Namun sayang kemudian dihujani oleh
tembakan peluru yang menembus dadanya. Akhirnya Pandjaitan ikut tewas pada
malam itu.
Kemudian mayatnya dibawa ke Lubang buaya. Mayatnya baru ditemukan
pada tanggal 3 Oktober. Dan pada tanggal 5 oktober beliau ditetapkan sebagai
salah satu dari pahlawan revolusi.
6. Mayor Jenderal Sutoyo Siswomiharjo
![Description: mayor jenderal sutoyo siswomiharjo](file:///C:\Users\lenovo\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image011.jpg)
Mayor jenderal TNI Anumerta Sutoyo Siswomiharjo lahir pada tanggal
23 agustus tahun 1922 di Kebumen, Jawa Tengah. Beliau diculik dari
rumahnya dalam peristiwa G30S PKI. Kemudian dibawa ke lubang buaya dibantai dan
dimasukkan ke dalam sumur.
Pada saat itu, para pemberontak membohongi Mayjen Sutoyo dengan
mengatakan dipanggil presiden Soekarno. Mayatnya baru ditemukan pada tanggal 3
Oktober 1965.
7. Kapten Pierre Tendean
![Description: kapten pierre tendean](file:///C:\Users\lenovo\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image012.jpg)
Kapten pierre Tendean meninggal dalam usia yang masih sangat muda
yakni pada usia 26 tahun. Kapten CZI Anumerta Pierre Andreas tendean ini lahir
pada tanggal 21 februari tahun 1939.
Pierre Tendean merupakan satu-satunya Pahlawan Revolusi yang
memiliki pangkat sebagai kapten. Atas keberaniannya, atasannya yang bernama A.H
Nasution selamat. Tendean mengaku sebagai AH Nasution yang kemudian ikut
dibantai di Lubang Buaya.
8. AIPDA Karel Satsuit tubun
![Description: aip karel satsuit tubun](file:///C:\Users\lenovo\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image014.jpg)
Ajun Inspektur Polisi Dua Anumerta Karel Satsuit Tubun merupakan
pahlawan yang berasal dari Maluku Tenggara. Tepatnya dilahirkan di Tubun pada
tanggal 14 oktober 1928.
Beliau menjadi satu-satunya perwita yang bukan merupakan anggota
TNI Angkatan Darat yang turut serta dibantai oleh PKI. Saat peristiwa berdarah
tersebut berlangsung, beliau bertugas sebagai ajudan Johanes Leimena yang kala
itu menjabat sebagai menteri di kabinet Soekarno.
Johanes Leimena ini merupakan tetangga dari Abdul Haris Nasution
salah satu perwira TNI AD yang menjadi target PKI. Pada saat penyergapan
terjadi di rumah AH Nasution, KS Tubun melepaskan tembakan untuk menenangkan
keributan yang terjadi di rumah sebelahnya.
Akan tetapi jumlah anggota PKI kala itu yang lebih banyak,
akhirnya tak mampu dilawannya. Ketika beberapa peluru menembus tubuhnya
akhirnya KS Tubuh ikut gugur dalam peristiwa tersebut.
9. Brigadir jenderal Katamso Darmokusumo
![Description: brigadir jenderal katamso darmokusumo](file:///C:\Users\lenovo\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image016.jpg)
Brigadir Jenderal anumerta Katamso Darmokusumo juga turut gugur
dalam peristiwa penculikan G30S PKI. Pada saat hari pemberontakan tersebut
terjadi, beliau sedang bertugas di Jogjakarta.
Kemudian beliau diculik dan tubuhnya dipukuli dengan marter motor
yang kemudian mayatnya dimasukkan ke dalam sumur lubang buaya. Sebuah sumur
yang sengaja disiapkan oleh PKI untuk menimbun para mayat jenderal yang
dibunuh. peristiwa pembunuhan Katamso berada di wilayah kentungan.
10. Kolonel Anumerta R Sugiono Mangunwiyoto
![Description: kolonel anumerta r sugiono mangunwiyoto](file:///C:\Users\lenovo\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image018.jpg)
Kolonel Anumerta R Sugiono Mangunwiyoto lahir pada tanggal 12
Agustus tahun 1926 di gunung Kidul, Yogyakarta. Beliau meninggal bersama dengan
Brigjend Katamso dan dikuburkan dalam satu lubang yang sama. Mayatnya baru
ditemukan setelah 20 hari kemudian.
0 Response to "Tugas Mencari Daftar 10 Pahlawan Revolusi"
Posting Komentar