Sejarah Awal Kabah

Kabah menurut riwayat dibangun pertama kali oleh nabi Adam a.s. Setelah dunia hilang ditelan air bah pada zaman Nabi Nuh a.s, keberadaan Kabah pun hilang. Nabi Ibrahim a.s bersama anaknya yaitu Ismail, a.s kembali membangun Kabah. Nabi Ismail merupakan nenek moyang bangsa Arab. Bentuk Kabah sejak itu sering diperbaiki dan bentuk bangunannya tidak berubah.
Gambar Kabah

Pada masa Jahiliah, ketika Mekah dikuasai oleh orang-orang yang ingkar kepada Allah swt, yaitu menyembah patung-patung. Mereka juga menempatkan patung di dalam Kabah. Kemudian Allah swt mengutus seorang nabi yang bernama Muhammad SAW.

Di sudut Kabah terdapat sebuah batu hitam yang dinamakan Hajarul Aswad yang tepinya diikat perak. Batu ini merupakan batu yang berasal dari Surga, yang dibawa oleh malaikat Jibril dan diberikan kepada nabi Ibrahim a.s ketika memperbaiki Kabah. Dahulu Hajarul Aswad berwarna putih kemilau disebabkan banyaknya orang musrik yang menyentuh maka Hajarul Aswad berubah menjadi hitam. Hingga sekarang, tempat Hajarul Aswad dijadikan tempat mulainya tawaf. Tawaf merupakan berjalan mengelilingi Kabah.

Tidak jauh dari Kabah terdapat sumber air yang disebut dengan sumur Zamzam. Sumur Zamzam sempat terbengkalai hingga tidak terlihat karena tertutup pasir dan batu. Beberapa tahun sebelum kelahiran nabi Muhammad SAW, Abdul Muthalib mendapat petunjuk dari Allah swt melalui mimpi. Kemudian sumur itu digali dan dibersihkan. [rk]

0 Response to "Sejarah Awal Kabah "

Posting Komentar